One, two, three, four, five, six, seven, eight. Cheerleader selalu “menarik” perhatianku. Cheerleader membuat jantung ini berdetak cepat. Kamu tahu??? Quarter 4 adalah saat-saat yang berat, saat nafas ini terengah-engah karena terlalu banyak menikmati “dunia”, saat-saat dimana melakukan Shooting pun Airball. Fuck, inikah akhir dunia? Tunggu, lihat, disana mereka tetap berteriak “Go, Go, C’mon !!!” Itulah sistem kerja seorang Cheerleader dan itu alasan mengapa “kami” butuh mereka !
Shock, ketika Tahu Cheerleader tidak datang menyemangati “kami”. Shock, seperti saat pertama kali tahu Vincent & Desta (Club 80‘s) berhenti siaran MTV Bujang?!
Banyak orang mengatakan Basket lahir untuk Cheerleader dan demikian sebaliknya. Menurutku Basket & Cheerleader adalah partner sejati. Ayahku mengatakan Cheerleader sangat mengagumkan. Semua orang menyukai Cheerleader, karena mereka sangat mengasikan, mereka bergerak seperti Bugs Bunny, tersenyum seperti Monalisa, dan teriak melengking seperti Axl Rose. Beberapa temanku ada yang mempunyai pacar seorang Cheerleader tapi tidak halnya denganku. Tapi ada pula seorang Cheerleader yang menyukaiku (ciieeee…), dan dia datang padaku untuk mengatakan “I love you”. Yeah, saya tahu saya pebasket yang tangguh, tapi maaf saya telah mempunyai seorang kekasih. Dan sayangnya dia bukan seorang Cheerleader sepertimu !!! (oooohhh….!) Sorry, I’m unpredictable. Kesalahan besar bagiku tidak memberi kesempatan pada seorang Cheerleader. Well, well, well, kita akan tetap menjadi partner. Partner yang tetap bisa menghabiskan waktu bersama untuk menonton The Sponge Bob Squarepants. Menghabiskan Campina Ice Cream sebanyak mungkin. And you know it makes this world so fun! And I can’t stop singing a song she’s my cheerleader.
Don’t call me with Private number ! Keep watching The Sponge Bob Squarepants !
Mau tau ramalan cuaca Kota Bandung? Kunjungi profiles.friendster.co

